28.10.09

Outliers


ISBN: 9789792244762
Penulis: Malcolm Gladwell
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 60.000,-
Soft Cover

Buku ini adalah buku yang berhasil membuat adek yang tidak suka membaca buku non fiksi menjadi tertarik untuk membaca buku Malcolm Gladwell lainnya (Tipping Point dan Blink). Plokplokplok... Applause for Mr. Malcolm Gladwell.

Setelah khatam membacanya, memang wajar mengapa buku ini bisa menjadi sangat menarik untuk adekku. Mr. Gladwell dalam buku ini menguraikan bahwa kesuksesan itu sebenarnya bukan tergantung pada faktor keberuntungan, melainkan semua bisa diramalkan dari tanggal lahirnya. Kesuksesan yang terjadi pada seseorang merupakan akumulasi dari kesempatan yang didapatkan selama hidupnya. Seseorang bisa sukses tidak hanya karena dia pintar, berbakat, kaya, atau beruntung saja, tapi karena dia diberikan kesempatan yang berbeda dibanding orang umum.

Kesempatan itu terkadang merupakan sesuatu yang sangat langka untuk diraih, namun ada saja orang-orang yang begitu dekatnya dengan kesempatan itu namun tidak meraihnya. Allah Maha Adil. Tak ada yang tahu apa yang direncanakan-Nya. Membaca buku ini membuatku berpikir ulang tentang keseluruhan hidupku selama ini dan sedikit banyak membuatku mengerti, "Ah, ternyata saat itu harus begitu karena begini..". Hehehe..

Sip ah..

~ Saya si Pembaca Buku

26.10.09

That Silent Summer


Penulis: Elaine Medline
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 27.500,-
Ukuran: 13 cm x 20 cm
Tebal: 184 halaman
Terbit: 2008
Soft Cover

Buku tipis ini aku habiskan selama seminggu lebih. Bukan karena ceritanya tidak menarik, tapi memang karena waktu yang aku curahkan untuk membaca sudah jauh berkurang. Ceritanya sendiri cukup menarik. Minnow si gadis keriting menghabiskan musim panasnya di rumah neneknya, Yanny yang ditemani oleh Anna dan Cliff (kakak dan adik dari neneknya).

Ide ceritanya sederhana, bagaimana anak kota menghabiskan musim panas di rumah neneknya yang terletak di pedalaman. Walau begitu, cerita ini mengingatkanku pada masa liburanku di waktu kecil, yang tidak pernah kulewatkan bersama Nenek Kakek. Hehehe..

Mbah Kung dan Mbah Putri dari Bapak rumahnya di Blora, sedangkan yang dari Ibu ada di Semarang. Aku, di Bandung. Bertemu cuma lebaran saja, itu pun sampai kelas 5 SD, setelah itu sudah tidak ada lagi yang dikunjungi. Kadang aku iri dengan teman-temanku yang lain, menghabiskan masa liburannya di rumah nenek. Sehingga mereka bisa dengan mudahnya mengerjakan tugas liburan mengarang indah. Huakhahaha..

Kembali kepada Minnow. Cerita Minnow ini memiliki pesan bahwa tidak semua di dunia ini perlu dikatakan. Terkadang sedikit bicara itu lebih baik daripada terlalu banyak bicara. Pada satu saat, kita membutuhkan waktu untuk berpikir tenang dalam diam, tanpa suara. Karena kadang, tanpa suara, semua terlihat dan terasa lebih indah.

Hmmm..

~ Saya si Pembaca Buku

14.10.09

The Magician's Elephant


Penulis: Kate DiCamillo
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp 25.000,-
Ukuran: 13.5 x 20 cm
Tebal: 152 halaman
Terbit: September 2009
Soft Cover

ISBN: 978-97922-4943-9

Aku membeli buku ini karena beberapa alasan, yaitu:
1. Pengarangnya adalah Kate DiCamillo yang terkenal dengan The Tales of Desperaux-nya itu.
2. Aku selalu suka membaca novel anak.
3. Karena kebetulan lagi di toko buku dan seperti biasa, rasa ingin membeli buku yang kuat itu pun muncul. Hehehe..

Inti dari buku ini adalah kekuatan keyakinan. Dengan keyakinan yang kuat, sesuatu yang tidak mungkin terjadi dapat terjadi (misalnya seekor gajah muncul dengan tiba-tiba).

Mungkin ini seperti kata Tung Desem kali ya, jika kita memiliki keinginan yang kuat, seluruh alam semesta akan mendukung keinginan kita. Benarkah?

Hmm.. wallahua'lam.. Aku hanya tahu jika kita memiliki sebuah mimpi, kita tidak bisa hanya berdoa atau sekedar menyimpannya kuat-kuat dalam hati. Mimpi dapat terwujud jika kita memulainya. Kalau kata Confucius, "A journey of a thousand miles begins with a single step". Aku tidak memungkiri kekuatan do'a, cuma aku pun yakin, Allah menyukai hamba-Nya yang mau berusaha.

Saat aku membaca buku ini adalah saat dimana aku sedang menapaki sebuah mimpi. Buku ini dengan sederhananya menyampaikan bahwa, raihlah mimpimu, kuatkanlah keinginanmu, dan teruslah berusaha. Seringkali dalam hidup ini manusia dengan mudahnya menyerah atas suatu keadaan. Pada akhirnya mereka cuma bisa berandai-andai, "Bagaimana kalau.. Bagaimana kalau..".

Bagaimana kalau itu terjadi karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Sigh..

Dream big, believe in yourself, work hard and pray hard to reach your dream..

~ Saya si Pembaca Buku

11.10.09

Buku(ter)BacaBuku

Sebagian besar orang pasti memiliki sesuatu yang bisa membuat pertahanannya runtuh. Mau itu dalam bentuk kebiasaan, barang, perilaku, sampai hal-hal yang terlarang. Itu teori pertama. Teori keduanya adalah wanita paling tidak mampu menahan dirinya dalam urusan belanja. Jelas. Fakta umum. Bukan sekedar teori. Hehehe..

Baik teori pertama maupun yang kedua, aku tak mampu menyanggahnya. Karena keduanya benar adanya, paling tidak padaku. Huakhahaha..

Buku adalah godaan terbesar bagi seorang Mona Luthfina.

Cara paling gampang untuk mengajakku menghabiskan uang dalam waktu singkat adalah tarik saja ke toko buku. Hehehehe..

Belanja buku? Bagus dong, Mon...

Iya, kalau semua buku itu dibaca. Hehehe..

Jeleknya, si saya ini senang membeli buku tapi mengalami penyakit degradasi kemampuan membaca banyak dalam waktu cepat. Penyakit yang umumnya terjadi setelah kuliah. Hehehe..

Nah, akhirnya dibuatlah si blog ini. Si blog ini adalah salah satu solusi si saya untuk memotivasi si saya membaca buku-buku yang telah menumpuk (rekor sampai 60 buku lebih yang terbeli tapi belum terbaca..ckckck..). Karena seperti penyakit kronis lainnya, akan sangat berbahaya jika penyakit ini tidak segera ditanggulangi.

Lalu, apa sih isinya si blog ini?

Jadi, rencananya aku harus membaca semua buku tertumpuk itu. Setelah dibaca, aku harus menulis apa isi dari buku itu. Semacam buat resensilah, di blog ini. Begitu...

Semoga bisa konsisten (penyakit lainku adalah inkonsistensi. Huakhahaha..), semoga bisa terus membaca, dan bisa terus belajar. Amiinn..

~ Saya si Pembaca Buku